Saga Transfer Theo Hernandez: Antara Kepulangan ke Madrid dan Ketegangan di Milan – Theo Hernandez, bek kiri andalan AC Milan, kembali menjadi pusat perhatian dalam bursa transfer musim panas 2025. Dengan kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026 dan belum ada tanda-tanda perpanjangan, Milan mulai membuka pintu negosiasi. Sejumlah klub elite Eropa menunjukkan minat, namun sorotan utama tertuju pada Atletico Madrid, klub masa kecil sang pemain slot deposit qris. Di tengah tarik ulur negosiasi dan penolakan terhadap tawaran dari Arab Saudi, masa depan Theo kini berada di persimpangan jalan.
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh perkembangan terbaru transfer Theo Hernandez, dinamika antara Milan dan Atletico, serta dampaknya terhadap proyek jangka panjang Rossoneri.
Situasi Kontrak dan Posisi Milan
Theo Hernandez memasuki tahun terakhir kontraknya bersama AC Milan. Meski menjadi salah satu pemain paling konsisten dalam beberapa musim terakhir, negosiasi perpanjangan kontrak berjalan buntu. Milan, yang tengah melakukan restrukturisasi skuad di bawah Massimiliano Allegri, mempertimbangkan untuk melepas sang pemain demi menghindari risiko kehilangan secara gratis tahun depan.
Manajemen Milan telah menyusun rencana cadangan, termasuk Spaceman Pragmatic membidik Oleksandr Zinchenko dari Arsenal sebagai pengganti potensial. Namun, untuk merealisasikan transfer tersebut, Milan harus terlebih dahulu melepas Theo.
Tawaran dari Al-Hilal: Ditolak Demi Eropa
Sebelum pendekatan dari Atletico Madrid, klub Arab Saudi Al-Hilal sempat mengajukan tawaran menggiurkan. Mereka menawarkan kontrak senilai €18 juta per musim kepada Theo, serta mahar transfer sekitar €30–35 juta kepada Milan.
Namun, Theo menolak tawaran tersebut. Ia menyatakan keinginannya untuk tetap bermain di Eropa dan bersaing di level tertinggi. Keputusan ini menunjukkan bahwa sang pemain masih memiliki ambisi besar di kompetisi elite, dan tidak tergoda oleh iming-iming finansial semata.
Atletico Madrid: Kepulangan yang Sarat Emosi
Atletico Madrid menjadi kandidat terkuat untuk merekrut Theo. Meski sempat meninggalkan klub tersebut secara kontroversial ke Real Madrid pada 2017, Theo dikabarkan tertarik untuk kembali ke Wanda Metropolitano. Pelatih Diego Simeone membutuhkan Slot Mahjong bek kiri baru, dan Theo dianggap sebagai sosok ideal untuk mengisi posisi tersebut.
Atletico awalnya mengajukan tawaran sebesar €15 juta, namun Milan menolaknya. Dalam perkembangan terbaru, klub ibu kota Spanyol itu meningkatkan tawaran menjadi €20 juta, termasuk bonus. Meski belum mencapai kesepakatan, kedua klub kini hanya terpaut sekitar €10 juta, dan negosiasi masih berlangsung aktif.
Perbedaan Pandangan Media Italia dan Spanyol
Menariknya, laporan dari Italia dan Spanyol menunjukkan perbedaan signifikan. Media Italia menyebut bahwa kesepakatan hampir tercapai, sementara media Spanyol menyebut bahwa pembicaraan masih dalam tahap awal dan Atletico juga mempertimbangkan opsi lain.
Perbedaan ini mencerminkan betapa kompleksnya situasi transfer Theo. Di satu sisi, Milan ingin segera menyelesaikan penjualan agar bisa bergerak di pasar. Di sisi lain, Atletico tidak ingin terburu-buru dan masih mengevaluasi alternatif seperti Álvaro Carreras dari Benfica.
Sikap Theo Hernandez: Menunggu Kepastian
Theo sendiri dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Atletico Madrid. Ia siap menerima pemotongan gaji demi kembali ke Spanyol dan bermain di bawah asuhan Simeone. Namun, ia juga tidak ingin memaksakan kepindahan jika kedua klub belum mencapai kesepakatan.
Sikap ini menunjukkan profesionalisme sang pemain, yang tetap menjaga hubungan baik dengan Milan meski masa depannya belum pasti. Ia tetap mengikuti latihan pramusim dan belum mengajukan permintaan transfer resmi.
Milan dan Dilema Finansial
Bagi Milan, transfer Theo adalah keputusan strategis. Di satu sisi, mereka membutuhkan dana segar untuk mendanai proyek Allegri slot gacor gampang menang. Di sisi lain, melepas pemain kunci seperti Theo bisa memicu ketidakpuasan fans dan mengganggu stabilitas tim.
Dengan harga pasar Theo yang diperkirakan mencapai €35–40 juta, Milan berharap bisa mendapatkan nilai maksimal. Namun, jika tidak ada klub yang bersedia membayar sesuai valuasi, mereka bisa terpaksa menurunkan harga atau mempertahankan sang pemain hingga kontraknya habis.
Alternatif Pengganti: Zinchenko dan Lainnya
Jika Theo benar-benar hengkang, Milan telah menyiapkan beberapa opsi pengganti:
- Oleksandr Zinchenko (Arsenal): Pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang. Namun, gajinya yang tinggi menjadi kendala.
- Carlos Augusto (Inter Milan): Bek kiri muda yang tampil impresif musim lalu. Namun, transfer antar rival bisa menjadi rumit.
- Fabiano Parisi (Fiorentina): Opsi jangka panjang dengan harga lebih terjangkau.
Milan juga mempertimbangkan untuk mempromosikan pemain muda dari akademi jika tidak menemukan pengganti yang sesuai di pasar.
Reaksi Publik dan Media
Kabar kepergian Theo memicu reaksi beragam dari fans Milan. Sebagian memahami keputusan klub untuk menjual pemain yang enggan memperpanjang kontrak. Namun, banyak juga yang kecewa karena Theo dianggap sebagai simbol kebangkitan Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Media Italia menyoroti bahwa Milan harus belajar dari kasus Gianluigi Donnarumma dan Hakan Çalhanoğlu, yang pergi secara gratis karena negosiasi kontrak yang berlarut-larut. Oleh karena itu, menjual Theo sekarang dianggap sebagai langkah preventif yang logis.
Penutup: Babak Baru Menanti
Transfer Theo Hernandez masih belum rampung, namun arah pergerakannya semakin jelas. Dengan ketertarikan kuat dari Atletico Madrid dan keengganan Milan untuk kehilangan pemain secara gratis, kesepakatan tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.